Postingan

Six Big Losses (Enam Kerugian Besar)

Gambar
                                                  Six Big Losses (Enam Kerugian Besar)   Six Big Losses (Enam Kerugian Besar) adalah enam sumber utama kerugian yang mengurangi efektivitas dan produktivitas mesin di industri manufaktur, yang meliputi kerusakan teknis (technical breakdown), setup dan penyesuaian (setup and adjustment), idling dan penghentian kecil (idling & minor stoppages), kecepatan berkurang (reduced speed), cacat produksi (defects & rework), dan cacat dari awal hingga produksi stabil (scrap). Konsep ini diperkenalkan oleh Japan Institute of Plant Maintenance (JIPM) dan merupakan bagian penting dari Total Productive Maintenance (TPM) untuk meningkatkan Overall Equipment Effectiveness (OEE).   Kategori Utama Six Big Losses Six Big Losses dikelompokkan menjadi tiga kategori utama:...

Overall Equipment Effectiveness (OEE)

Gambar
                                                              Overall Equipment Effectiveness OEE adalah metrik industri standar untuk mengukur efisiensi proses manufaktur, yang dihitung dari tiga faktor utama: Ketersediaan (Availability), Kinerja (Performance), dan Kualitas (Quality). Metrik ini membantu perusahaan mengidentifikasi kerugian produktivitas, melacak kemajuan perbaikan, dan memahami seberapa efisien peralatan mereka beroperasi dalam menghasilkan produk yang baik sesuai standar.  Komponen OEE Metrik OEE dihitung menggunakan rumus: OEE = Ketersediaan x Kinerja x Kualitas.  1.       Ketersediaan (Availability) :  Mengukur waktu mesin tersedia dan berjalan dibandingkan dengan waktu produksi yang direncanakan. Faktor penyebabnya adala...

Project-based Learning

Gambar
                                                      Project-based Learning PJBL adalah singkatan dari  Project-based Learning  atau Pembelajaran Berbasis Proyek, yaitu model pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student-centered) di mana mereka aktif memecahkan masalah melalui kegiatan ilmiah untuk menghasilkan suatu produk atau karya yang nantinya dipresentasikan kepada orang lain, seperti dikutip oleh  gtk.dikdasmen.go.id  dan  Guruinovatif.id . Model ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai keterampilan abad ke-21, termasuk kreativitas, berpikir kritis, komunikasi, dan kerja sama tim.  Konsep Utama PjBL ·          Fokus pada Proyek:   Mahasiswa mengerjakan proyek yang signifikan dan autentik sebagai inti dari proses belajar. ...

Jangka Sorong Ketelitian 0.02

Gambar
                                                               Jangka Sorong Ketelitian 0.02   Jangka sorong dengan nilai skala terkecil 0.02 mm dapat dibaca dengan memperhatikan skala utama dan skala vernier (nonius). Skala utama memberikan nilai utama dalam milimeter, dan skala vernier memberikan nilai desimal hingga 0.02 mm.  Langkah-langkah membaca jangka sorong 0.02 mm:          1. Perhatikan Skala Utama: Cari angka pada skala utama yang menunjukkan bagian terdekat dari panjang yang diukur. Ini akan menjadi nilai utamanya.           2. Perhatikan Skala Vernier: Cari garis pada skala vernier yang tepat sejajar dengan garis pada skala utama.  3. Hitung Nilai Skala Vernier: Set...

Jangka Sorong Ketelitian 0.05

Gambar
                                                            Jangka Sorong Ketelitian 0.05 Cara membaca jangka sorong dengan ketelitian 0.05 mm (atau 0.05 cm) melibatkan pembacaan skala utama dan skala nonius (vernier), lalu menjumlahkannya. Skala utama memberikan nilai dasar dalam milimeter, sementara skala nonius memberikan nilai presisi yang lebih kecil (0.05 mm).  Berikut langkah-langkahnya:        1. Identifikasi skala utama: Baca nilai skala utama (skala utama) yang berimpit dengan garis nol skala nonius. Nilai ini menunjukkan bilangan bulat milimeter.         2. Identifikasi skala nonius: Cari garis pada skala nonius yang berimpit dengan salah satu garis pada skala utama. Garis ini menunjukkan ...

Fungsi Jangka Sorong

Gambar
                                                                    Fungsi Jangka Sorong Jangka sorong memiliki beberapa bagian dengan fungsi masing-masing. Rahang luar digunakan untuk mengukur diameter luar atau ketebalan, sementara rahang dalam untuk mengukur diameter dalam. Depth probe digunakan untuk mengukur kedalaman. Skala utama menunjukkan hasil pengukuran utama, dan skala nonius untuk meningkatkan ketelitian. Pengunci digunakan untuk menahan rahang agar hasil pengukuran tetap.  Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang fungsi masing-masing bagian jangka sorong: ·          Rahang Luar (Outer Jaws):  Digunakan untuk mengukur diameter luar atau ketebalan suatu benda, seperti diameter batang atau ketebalan...

Jangka Sorong

Gambar
                                                                        Jangka Sorong Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang, diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman suatu benda. Jangka sorong memiliki ketelitian hingga seperseratus milimeter dan lebih akurat dibandingkan penggaris, terutama untuk benda kecil yang sulit diukur dengan penggaris.  Fungsi Jangka Sorong: ·                  Mengukur panjang: Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur panjang benda secara akurat.  ·                    Mengukur diameter luar: Jangka sorong memiliki rahang yang dapat d...