Kerja Bangku
Kerja Bangku
Kerja bangku adalah
proses pengerjaan benda kerja yang dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia.
Agar dapat menciptakan sumber daya manusia yang terampil dalam melakukan kerja
bangku, membutuhkan adanya pendidikan dan latihan rutin. Pada disiplin ilmu manufaktur,
kompetensi kerja bangku diberikan di awal pembelajaran.
Karena sejatinya
mesin-mesin yang digunakan untuk mempermudah manusia membuat suatu benda.
Sehingga prinsip kerja mesin didasarkan pada pekerjaan yang ada di kerja
bangku. Dengan adanya kerja bangku ini, diharapkan dapat menghasilkan pekerja
yang kompeten dalam membentuk benda kerja.
Jenis Pekerjaan dalam Kerja
Bangku
1. Mengikir
Mengikir adalah
kegiatan menyayat atau mengikis benda kerja sehingga benda tersebut mencapai
bentuk dan ukuran yang diinginkan. Sayatan-sayatan pada proses pekerjaan ini
sangatlah lembut, seperti serbuk.
Untuk mengurangi
dimensi baja dengan cara dikikir, membutuhkan waktu yang cukup lama dan tenaga
yang banyak. Jenis pengerjaan ini dilakukan dengan alat yang disebut sebagai
kikir (dalam Bahasa Inggris, kikir adalah file).
2. Memahat
Memahat adalah
kegiatan menyayat atau mengurangi volume suatu benda padat secara drastis.
Proses pemahatan dilakukan menggunakan alat yang disebut sebagai pahat (chisel)
dan palu. Selain untuk menyayat, pahat juga digunakan untuk memotong benda
padat (misalnya untuk memotong baut berkarat yang susah dilepas).
3. Menggergaji
Menggergaji adalah
kegiatan memotong benda padat menjadi beberapa bagian. Penggergajian dilakukan
menggunakan perkakas yang disebut sebagai gergaji (saw). Pada material kayu,
penggergajian dilakukan menggunakan handsaw. Sedangkan pada material logam,
penggergajian dilakukan dengan hacksaw atau gergaji khusus untuk logam.
4. Menggambar
Menggambar dalam kerja
bangku adalah kegiatan memberi tanda atau menggores suatu bentuk pada benda
kerja. Kegiatan ini selalu dilakukan sebelum pekerja memotong suatu benda. Alat
yang dapat digunakan untuk menggambar, yaitu : penggores, penitik, mistar,
pensil, kapur, dll.
Peralatan kerja bangku
Dari beberapa
pekerjaan di atas, ada beberapa peralatan yang bisa digunakan antara lain
:
1. Kikir
Kikir merupakan salah
satu alat kerja bangku yang berfungsi untuk mengikis permukaan benda kerja.
Pengikisan menggunakan kikir bertujuan untuk
- Meratakan suatu bidang benda
kerja
- Menghaluskan suatu bidang benda
kerja
- Meratakan dan membuat siku
antar bidang benda kerja
- Meratakan dan membuat bidang
sejajar pada benda kerja
- Membentuk bidang sesuai dengan
ukuran yang telah ditentukan
2. Gergaji
Gergaji merupakan alat kerja bangku yang digunakan
untuk keperluan pemotongan. Bentuk dan cara menggunakannya tentu saja berbeda
dengan gergaji kayu.
Gergaji untuk memotong
besi digenggam menggunakan dua tangan dan benda kerja dijepit dengan ragum.
Gerakan ke depan harus disertai dengan tekanan.
Sedangkan gerakan ke
belakang tidak disertai dengan tekanan. Untuk mendapatkan hasil pemotongan yang
lurus, posisi kuda-kuda harus kuat. Posisi tangan tetap seimbang.
Untuk mengetahui
keseimbangan posisi tangan, bisa dengan cara mengikat tali plastik ke kedua
tangan. Jika talinya melengkung, berarti tidak seimbang.
3. Tap
Tap merupakan alat
kerja bangku yang digunakan untuk membuat ulir dalam atau pada lubang. Ukuran
ulir pada tap ada bermacam-macam. Umumnya tertulis pada bagian batang tap.
Perlu diingat, ukuran
lubang sebelum di tap merupakan diameter terkecil dari ulir yang akan dibuat.
Contoh tap dengan ukuran ulir metris M61. Maka ukuran diameter lubangnya adalah
6-1=5 mm
Proses menggunakan tap
memerlukan kesabaran. Posisi tap harus tegak lurus dengan lubang. Diputar
dengan kuat namun perlahan, kemudian dikembalikan lagi.
Putar lagi, kembalikan
lagi. Jangan lupa untuk memberikan pelumas atau oli agar putaran lebih ringan.
Lakukan langkah ini sampai ukuran ulir yang dibutuhkan terpenuhi.
4. Handle tap
Handle tap merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk memutar tap. Tap dijepit di tengah handle tap dengan cara memutar salah satu tangkai handle tap.. Usahakan benar-benar kencang dan sesuai alur.
5. Snei
Snei digunakan untuk
membuat ulir luar atau baut. Ukuran ulir pada snei bermacam-macam. Umumnya
tercantum pada snei.
Perlu diingat, ukuran
diameter benda kerja sebelum di tap merupakan diameter besar dari ulir yang
akan dibuat. Contoh snei dengan ukuran ulir metris M61.
Maka ukuran diameter
lubangnya adalah 6 mm. Namun boleh lebih kecil seperti 5,9 mm agar proses snei
lebih ringan.
Proses menggunakan
snei memerlukan kesabaran. Posisi snei harus tegak lurus dengan lubang. Diputar
dengan kuat namun perlahan, kemudian dikembalikan lagi.
Putar lagi, kembalikan lagi. Jangan lupa untuk memberikan pelumas atau oli agar putaran lebih ringan. Lakukan langkah ini sampai ukuran ulir yang dibutuhkan terpenuhi.
6. Handle Snei
Handle snei merupakan
alat kerja bangku yang digunakan untuk dudukan snei sehingga mudah untuk
diputar. Berbeda dengan handle tap, handle ini tidak bisa diubah ukurannya.
Namun tersedia
berbagai ukuran sesuai dengan ukuran seney. Handle ini dilengkapi pengunci
sehingga snei bisa digunakan.
7. Ragum
Ragum sangat berguna dalam pekerjaan kerja
bangku. Ragum merupakan alat kerja bangku yang berfungsi untuk menjepit benda
kerja yang akan diproses.
8. Meja perata
Meja perata merupakan alat kerja bangku yang
digunakan untuk keperluan menggambar garis pada benda kerja. Perlu diingat,
jangan gunakan meja perata sebagai tumpuan untuk memukul benda kerja.
Namanya saja meja perata, jika dipukul kerataan mejanya akan berubah. Maka dari itu hindarkan meja perata dari benturan.
9. Penitik
Penitik merupakan alat kerja bangku yang
digunakan untuk membuat suatu titik pada benda kerja. Umumnya dilakukan untuk
menandai proses pengeboran.
Titik pada benda kerja ini digunakan sebagai sumbu utama atau pengarah bor dalam proses pengeboran. Maka dari itu posisi titik yang dibuat harus benar.
10. Mistar baja (penggaris)
Penggaris merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk mengukur dan membantu untuk menggambar garis pada benda kerja. Misalnya garis yang tegak lurus terhadap sisi benda kerja
11. Penyiku
Merupakan alat kerja bangku yang berfungsi untuk memastikan kedudukan dua bidang tegak lurus atau siku-siku (90°).
12. Penggores
Penggores merupakan alat kerja bangku yang
merupakan alat yang digunakan untuk membuat atau menggambar garis pada benda
kerja. Gambar pada benda kerja dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
12. Jangka
Jangka
juga termasuk peralatan kerja bangku yang berfungsi
untuk membuat garis melingkar atau radius. Alat ini memudahkan untuk menggambar
pada benda kerja.
13. Palu
Tentu saja anda
mengetahui apa itu palu . Dalam kerja bangku, alat ini digunakan untuk memukul
penitik, mal huruf atau angka, dan pahat. Tanpa palu, ketiga benda tersebut
tidak bisa digunakan.
14. Pahat
Pahat merupakan alat kerja bangku yang
digunakan untuk membentuk benda kerja. Cara menggunakannya dibantu dengan palu.
Umumnya digunakan untuk membuang bagian benda kerja uang tidak dibutuhkan.
15. Stamp huruf dan angka
Stamp huruf atau angka merupakan alat yang
digunakan untuk membentuk huruf atau angka. Biasanya alat ini digunakan untuk
membuat identitas pada benda kerja.
16. Pemotong pelat
Pemotong pelat merupakan alat kerja
bangku yang digunakan untuk memotong pelat. Alat ini memanfaatkan prinsip
gunting dalam proses pemotongannya.
17. Heigh gauge
Merupakan alat ukur
ketinggian. Alat ini digunakan diatas meja perata. Anda bisa membuat garis
dengan tinggi yang presisi dengan alat ini. Ujung rahang pada benda ini
digunakan untuk membuat garis ketika sudah menyetel tingginya.
Demikianlah pembahasan
lengkap mengenai kerja bangku. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita
semua. Jangan lupa untuk share informasi ini dengan teman-teman yang lain.
Komentar
Posting Komentar