Thermoplast & Thermoset
Perbedaan antara Thermoset dan Thermoplastik
Banyak yang belum mengetahui apa perbedaan dari plastik thermoset dengan thermoplastik.
Meskipun sekilas keduanya terdengar hampir serupa, thermoset dan thermoplastik merupakan material plastik yang jelas berbeda dimana masin-masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda.
Perbedaan utama dari keduanya yaitu dari bagaimana plastic ini merespon suhu tinggi saat dipanaskan hingga titik lelehnya, thermoplastik akan melunak menjadi bentuk cair sedangkan plastik thermoset tidak akan meleleh jika dipanaskan dan akan cenderung gosong.
Mudahnya, thermoset bisa kita dianalogikan sebagai beton yang mana apabila sudah dibentuk tidak bisa dicairkan kembali, sedangkan thermoplastik sebagai air, yang jika sudah menjadi es bisa diubah kembali menjadi bentuk cair.
Pemahaman atas perbedaan antara kedua jenis plastik ini adalah sesuatu yang fundamental bagi Anda yang ingin memulai untuk menjalankan bisnis plastik.
Kesalahan dalam memilih jenis plastik yang digunakan akan berujung pada gagalnya produk yang Anda hasilkan. Maka dari itu, artikel ini khusus membahas mengenai beberapa perbedaan, juga kelebihan dan kekurangan dari plastik thermoset dan thermoplastik. Berikut pembahasannya.
Perbedaan antara Thermoset dan Thermoplastik
Hal pertama yang akan kita bahas yaitu mengenai perbedaannya, perbedaan thermoset dengan thermoplastik pada proses pembuatan, reaksi terhadap pemanasan, metode pengolahan, bena molekul, titik leleh, sifat alamiah dan reaksi terhadap pelarut organik.
1. Proses Pembuatan
Keduanya dibuat melalui dua proses polimerisasi yang berbeda, thermoplastik terbentuk lewat proses polimerisasi adisi, sedangkan thermoset terbentuk lewat proses polimerisasi kondensasi.
2. Reaksi Terhadap Pemanasan
Perbedaan itu disebabkan karena keduanya memiliki struktur ikatan kimiawi yang berbeda pula. Thermoplastik memiliki ikatan kimiawi dengan bentuk rantai lurus. Faktor tersebutlah yang membuat plastik ini mudah untuk dilelehkan dan dibentuk ulang. Di sisi lain, thermoset memiliki ikatan kimiawi dengan bentuk saling menyilang yang menyebabkan thermoset menjadi tidak mudah meleleh jika terkena panas.
3. Metode Pengolahan
4. Beban Molekul
5. Titik Leleh
Thermoplastik memiliki titik leleh yang tentunya lebih rendah jika dibandingkan dengan plastik thermoset.
6. Sifat alamiah
Thermoplastik memiliki sifat alamiah yaitu cenderung lebih elastis dan dan fleksibel. Bertolak belakang dengan thermoplastik, plastik thermoset memiliki sifat alamiah yang kaku.
7. Reaksi Terhadap Pelarut Organik
Kelebihan dan Kekurangan dari Thermoplastik dan Thermoset
Kelebihan dari Thermoplastik
- Sangat dimungkinkan untuk dicampur dengan material thermoplastik lainnya
- Resistensi yang sangat baik terhadap zat kimia yang bersifat korosif
- Bisa di daur ulang dan dibentuk kembali
- Resisten terhadap benturan
Kekurangan dari Thermoplastik
- Cenderung lebih mahal
- Tidak tahan terhadap panas dan sinar UV
- Dapat mengalami kerusakan bentuk jika disimpan atau diletakkan pada suhu yang cenderung tinggi
Kelebihan dari Thermoset
- Tidak mudah rusak
- Memiliki resistensi yang sangat tinggi terhadap zat kimiawi dan panas
Kekurangan dari Thermoset
- Tidak dapat didaur ulang
- Jika rusak, sulit untuk direparasi
- Tidak bisa dicampur dengan plastik thermoset lainnya
Sekian pembahasan mengenai perbedaan antara plastik thermoset dan thermoplastik, beserta kelebihan dan kekurangannya. Thermoset dan thermoplastik tersedia dalam beberapa jenis material material.
Sebagai contoh, dua resin thermoset yang paling populer yaitu epoksi dan poliester. Sementara beberapa plastik yang merupakan thermoplastik yaitu PVC, Polistirena, HDPE, LDPE, LLDPE dan masih banyak lagi.
Seluruh jenis plastik tersebut dapat diaplikasikan untuk menghasilkan berbagai varian produk, yang tentunya dengan pertimbangan karakteristiknya masing-masing.
Surdia T & Saito S. 1999. Pengetahuan Bahan Teknik PT Pradnya Paramita, Jakarta
Schey John A, 2011, Proses Manufactur. Andi, yogyakarta.
Komentar
Posting Komentar