Fishbone Diagram
Pengertian dan Fungsi Diagram
Layaknya, sebuah
diagram, fishbone diagram memiliki fungsi untuk menyajikan data. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian diagram adalah gambaran untuk
memperlihatkan atau menerangkan sesuatu. Diagram biasa digunakan oleh pemateri,
pendata, dan/atau penyaji untuk memudahkan khalayaknya dalam membaca data.
Selain itu, diagram juga memudahkan pembacanya untuk memahami nilai serta
keterangan yang ada di dalamnya.
Pengertian tentang
diagram pun pernah dijelaskan oleh Christopher Lee dalam bukunya yang berjudul Belajar
Microsoft PowerPoint (Mahir) Step-by-Step. Menurut Lee (2017: 93), diagram
adalah grafik berupa lingkaran, segitiga, dan persegi panjang yang dihubungkan
oleh garis dan panah yang digunakan untuk menyederhanakan dan memvisualisasikan
sebuah sistem/proses yang kompleks dan sulit dijelaskan dalam kata-kata
seperti, diagram proses, diagram siklus, atau diagram pohon.
Selama ini, sadar atau
tidak, kita tentu pernah melihat bahkan menggunakan diagram. Contohnya,
menggunakan diagram lingkaran, diagram batang, atau diagram garis saat
menyajikan data. Pasalnya, bentuk-bentuk diagram seperti itulah yang memang
sering kita lihat. Faktanya, selain bentuk-bentuk tersebut, diagram juga punya
bentuk lain. Salah satunya adalah fishbone diagram.
Mengenal Fishbone
Diagram
Fishbone diagram ialah
salah satu diagram yang digunakan untuk melakukan analisa sebab dari sebuah
kondisi atau masalah. Sashkia Dewi Ali dalam sis.binus.ac.id menjelaskan
bahwa fungsi dari fishbone diagram adalah untuk mengidentifikasi dan mengorganisasi
sebab-sebab yang mungkin timbul dari suatu efek spesifik yang kemudian,
memisahkan akar penyebabnya.
Atas dasar fungsi tersebut, fishbone diagram atau diagram tulang ikan sering kali digunakan untuk mencari solusi atas suatu masalah serta menyelidiki fakta. Berikut adalah contoh sederhana penggunaan fishbone diagram untuk identifikasi hasil rekaman suara yang bising.

Contoh Diagram Tulang Ikan.
Komentar
Posting Komentar