Material Keramik
Keramik
Keramik adalah salah
satu kelas bahan yang telah digunakan manusia selama ribuan
tahun. Aplikasinya berkisar dari tembikar hingga komponen luar angkasa
yang canggih. Mereka dihargai karena kekerasan, kekuatan, ketahanan aus,
insulasi listrik dan termal, serta stabilitas kimianya. Pada artikel kali
ini kami akan memberikan gambaran menyeluruh tentang keramik, meliputi
pengertian, sifat, jenis, dan kegunaannya.
Apa Itu Keramik?
Keramik adalah beragam
kelompok bahan yang dapat Anda temukan pada produk seperti: ubin, batu bata,
piring, kaca, dan toilet. Istilah “bahan keramik” adalah kategori luas
yang sebagian besar ditentukan oleh kurangnya zat organik (yang berbasis pada
ikatan karbon-hidrogen) dan unsur logam. Tanpa komponen-komponen tersebut,
keramik dapat terdiri dari: tanah liat, mineral, oksida, dan senyawa lainnya. Pada
dasarnya, keramik adalah bahan yang tersisa jika kita mengecualikan bahan
organik dan logam.
Keramik bersifat tahan
api, artinya tahan lama dan tahan terhadap suhu tinggi. Bahan ini juga
tahan terhadap tekanan tinggi dan sebagian besar senyawa kimia serta umumnya
merupakan konduktor listrik yang buruk. Kebanyakan keramik bersifat
non-magnetik. Beberapa keramik mudah pecah, sementara lainnya sangat
keras.
Keramik dibagi menjadi
dua kategori: keramik tradisional (seperti yang ditemukan pada tembikar) dan
keramik lebih modern (keramik tingkat lanjut). Keramik tingkat lanjut
direkayasa untuk memiliki sifat tertentu. Banyak, misalnya, yang
dimaksudkan untuk menjadi keras dan tahan lama. Keramik biasanya dibentuk
pada suhu sedang dan kemudian dipanaskan atau “dibakar” pada suhu tinggi untuk
menghasilkan bahan yang keras dan tahan lama yang tahan terhadap panas,
keausan, dan korosi. Bahan tersebut dianggap keramik jika tidak lagi larut
dalam air meskipun dipanaskan.
Penting di sini untuk membedakan antara kelarutan dalam air dan
porositas. Beberapa keramik masih bersifat porous, artinya masih dapat
menyerap air, namun tidak larut dalam air. Keramik dapat ditemukan dalam
berbagai macam produk dan aplikasi termasuk: ubin, batu bata, keramik teknik
yang digunakan pada perangkat elektronik, dan komponen ruang angkasa .
Apakah Keramik Sama dengan Tembikar ?
Keramik tidak sama
dengan tembikar. Istilah tembikar dan keramik terkadang digunakan secara
bergantian, namun meskipun merupakan istilah yang terkait, keduanya tidak
sama. Keramik adalah istilah umum yang digunakan untuk berbagai bahan dan
produk. Tembikar hanyalah salah satu subdivisi dari keramik.
Sulit untuk
mendefinisikan keramik karena istilahnya luas. Banyak bahan yang dapat
diklasifikasikan sebagai keramik, termasuk namun tidak terbatas pada semen dan
batu bata. Namun secara definisi, keramik mengacu pada bahan yang bersifat
non-logam dan anorganik.
Tembikar, sebaliknya,
hanyalah kategori wadah fungsional yang terbuat dari tanah liat. Wadah
seperti cangkir kopi, vas, atau mangkuk sereal diklasifikasikan sebagai
tembikar keramik. Tembikar juga dapat digunakan untuk tujuan
artistik. Barang-barang ini dianggap sebagai bentuk keramik
tertua. Itulah sebabnya gerabah disebut sebagai keramik tradisional.
Surdia, T.; Saito, S., 1985, Pengetahuan Bahan Teknik, Edisi ke-4, PT. Pradnya Paramita, Jakarta Surdia, T.; Saito, S., 1992, Pengetahuan Bahan Teknik, PT. Pradnya Paramita, Jakarta. Surdia, T.; Saito, S., 1999, Pengetahuan Bahan Teknik, Cetakan ke4, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
Komentar
Posting Komentar