Pengukuran Kerja
Mengenal Time & Motion Study
Time and Motion Study adalah metode yang digunakan untuk
mengukur waktu yang diperlukan dalam melakukan tugas tertentu dan
mengidentifikasi gerakan yang efisien. Metode ini telah lama digunakan dalam
upaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi di berbagai industri.
Sejarah Produktivitas
Sejak revolusi industri pada abad ke-18, produktivitas telah
menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan efisiensi produksi. Pada awalnya,
produksi dilakukan secara manual dengan sedikit bantuan mesin. Namun, dengan
berkembangnya teknologi dan munculnya mesin-mesin yang lebih canggih, kemampuan
untuk menghasilkan lebih banyak barang dalam waktu yang lebih singkat menjadi
mungkin.
Pada pertengahan abad ke-19, Frederick Winslow Taylor,
seorang insinyur industrialis Amerika Serikat, memperkenalkan prinsip-prinsip
manajemen ilmiah yang menekankan pada peningkatan produktivitas melalui
analisis dan pengukuran waktu kerja. Pendekatan ini melibatkan pengukuran waktu
yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dan penentuan metode kerja
yang paling efisien.
Kontribusi Taylor dan metode manajemen ilmiahnya memberikan
dasar bagi pengembangan Time and Motion Study. Pada tahun 1881, Frank B.
Gilbreth dan istrinya, Lillian M. Gilbreth, mengembangkan metode ini lebih
lanjut. Mereka memperkenalkan konsep gerakan yang efisien dan mempelajari cara
mengurangi gerakan yang tidak perlu atau tidak efisien dalam melakukan
tugas-tugas. Studi gerakan ini kemudian menjadi dasar bagi pengembangan Time
and Motion Study.
Dalam Time and Motion Study, tugas-tugas yang harus
dilakukan dianalisis secara rinci. Setiap gerakan yang terlibat dalam tugas
tersebut diukur dan dievaluasi untuk menentukan gerakan yang efisien dan tidak
efisien. Tujuan utamanya adalah mengidentifikasi metode kerja yang optimal dan
menghilangkan pemborosan waktu dan gerakan yang tidak perlu. Dengan melakukan
perbaikan berkelanjutan berdasarkan hasil studi, produktivitas dan efisiensi
dapat ditingkatkan secara signifikan.
Penggunaan Time and Motion Study tidak terbatas pada
industri manufaktur. Metode ini juga diterapkan dalam sektor layanan, seperti
pelayanan kesehatan dan pelayanan pelanggan. Pengukuran waktu dan gerakan
membantu dalam mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan, seperti
mengurangi waktu tunggu atau menghilangkan langkah-langkah yang tidak perlu
dalam proses pelayanan.
Di era digital saat ini, pengukuran waktu dan gerakan telah
berkembang dengan adanya perangkat lunak khusus yang membantu dalam
mengumpulkan dan menganalisis data. Teknologi memungkinkan pengumpulan data
yang lebih akurat dan analisis yang lebih cepat, sehingga memfasilitasi
perbaikan yang lebih efektif dalam produktivitas.
Untuk meningkatkan produktivitas, Time and Motion Study
tetap menjadi alat yang berharga. Dengan mengukur waktu kerja dan
mengidentifikasi gerakan yang efisien, perbaikan dapat dilakukan untuk
mengurangi pemborosan waktu dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai industri.
Seiring dengan perkembangan teknologi, metode ini terus berkembang untuk mendukung
peningkatan produktivitas dan efisiensi di masa depan.

Komentar
Posting Komentar