Besi Cor

                                                                 Jenis - jenis Besi Cor


Besi cor dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasasrkan karakteristik struktur mikro yaitu :

1. Besi Cor Putih Besi cor putih mempunyai bidang patahan yang putih, karbon disini terikat sebagai karbida yang bersifat keras, sehingga besi cor putih yang mengandung karbida sulit dilakukan permesinan. Besi cor putih dibuat dengan menuang besi cor kedalam cetakan logam atau cetakan pasir dengan pengaturan komposisi. Untuk mengolahnya dapat menggunakan dapur kopula atau tanur udara. Prosesnya dikenal dengan nama duplek. Dengan cara ini logam dapat dikendalikan dengan baik.


2. Besi Cor Kelabu Besi cor kelabu memiliki kadar silikon 2% dengan membentuk grafit dengan mudah sehingga Fe3C tidak terbentuk. Besi cor kelabu pun memiliki kandungan karbon antara 2.5% - 4,0%, dan 13 Institut Teknologi Nasional kandungan mangan antara 0,2% - 1,0%. Serpihan grafit terbentuk dalam logam sewaktu membeku. Besi cor kelabu sangat rendah keuletannya sehingga apabila ketika diuji tarik maka akan terbentuk bidang perpatahan.

 

3. Besi Cor Nodular Besi cor nodular memiliki keunggulan dibandingkan dengan besi cor lain. Besi cor nodular bersifat keras namun getas, tahan terhadap gesekan dan mampu tempa yang baik. Besi cor nodular sendiri memiliki keuletan yang tinggi. Gambar 2.3 Besi Cor Nodular (Sumber : Widodo R, 2010) 14 Institut Teknologi Nasional

4. Besi Cor Malleable Besi tuang mampu tempa (malleable cast iron) merupakan besi tuang putih yang diberi perlakuan panas sampai kurang lebih 900 °C. Perlakuan panas yang diterapkan pada besi tuang putih umumnya adalah anil yang bertujuan untuk memisahkan karbida besi Fe3C menjadi besi dan grafit. Secara umum, besi tuang ini memiliki sifat yang sama seperti baja ringan. Besi tuang jenis ini memiliki mampu tempa yang sangat baik, serta ketahanan terhadap beban kejut dan mampu mesin yang baik sehingga banyak digunakan pada industri kereta api, otomotif, sambungan pipa dan industri pertanian.


Daftar Pustaka

Surdia, T, Chijiwa, K. 2000. “Teknik Pengecoran Logam, Cetakan Ke-8”. PT. Pradnya Paramita: Jakarta


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Material Teknik ( Logam Ferro )

Proses Manufaktur

MATERIAL KOMPOSIT DAN PEMANFAATANNYA