Strategi Pemasaran Produk

                                                 Strategi Pemasaran Produk 



  1. Memahami Siapa Target Pasar Kamu.
  2. Membuat Anggaran Dana Promosi.
  3. Mengoptimalkan Sosial Media Sebagai Pemasaran.
  4. Menawarkan Sampel Produk.
  5. Menjalankan Dropship atau Reseller.
  6. Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan.
  7. Memanfaatkan Strategi Digital Marketing.

Strategi pemasaran produk adalah cara pebisnis untuk mencapai target penjualan. Bagi seorang pebisnis, memahami strategi pemasaran produk adalah hal penting untuk membantu meningkatkan penjualannya. Pasalnya, strategi ini dilakukan dengan upaya memahami kebutuhan konsumen, sehingga target pasarnya pun semakin jelas.

Apa itu Strategi Pemasaran Produk ?

Strategi pemasaran produk adalah suatu upaya pebisnis untuk memperkenalkan barang atau jasa yang dijual kepada masyarakat luas. Nah, strategi pemasaran produk dilakukan untuk mengenali kebutuhan konsumen, memenuhi target penjualan tertentu, hingga mencapai keuntungan. Hal inilah yang membuat strategi pemasaran menjadi hal penting dalam berjalannya bisnis.  Di samping itu, strategi pemasaran sebaiknya dilakukan sebelum berjalannya bisnis untuk mengurangi risiko kerugian.

Tujuan Strategi Pemasaran Produk

Nah, penerapan strategi pemasaran ini memiliki sejumlah tujuan. Adapun tujuan strategi pemasaran produk adalah sebagai berikut.

  • Membantu menetapkan tujuan bisnis sesuai dengan target pasar.
  • Membantu mengidentifikasi produk agar sesuai dengan kebutuhan konsumen.
  • Membantu proses pengembangan dan pelaksanaan pemasaran yang lebih efektif.
  • Membantu proses perencanaan penawaran produk kepada konsumen.
  • Membantu mengetahui kekuatan bisnis.
  • Membantu melakukan persuasi target pasar dengan lebih mudah.
  • Mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan.
  • Membantu pebisnis agar lebih proaktif dalam mengatasi risiko.
  • Mempelajari waktu yang tepat untuk mempromosikan produk kepada konsumen.
  • Pelaksanaan koordinasi tim lebih jelas.

Jenis Strategi Pemasaran Produk

Nah, strategi pemasaran produk ini terdapat beberapa jenis. Adapun jenis-jenis metode pemasaran produk adalah sebagai berikut.

1. Point of Purchase

Salah satu jenis strategi pemasaran produk adalah Point of Purchase (POP) yang dilakukan dengan menempatkan iklan di dekat barang atau jasa promosi. Biasanya, jenis strategi ini banyak digunakan pada toko retail. Adapun tujuan dari penerapan point of purchase adalah untuk membantu konsumen dalam memilih produk yang hendak dibeli. Pasalnya, banyak konsumen datang ke toko, tetapi bingung dalam menentukan produk yang hendak dibeli.  Dalam hal ini, penjual bisa memanfaatkan kemampuan komunikasinya untuk memperkenalkan produknya agar konsumen lebih tertarik.

2. Internet Marketing

Jenis metode pemasaran produk berikutnya adalah internet marketing. Saat ini, metode pemasaran satu ini cukup banyak digunakan oleh pelaku usaha. Pasalnya, melalui jejaring internet, pelaku usaha dapat menjangkau konsumen yang lebih luas.  Di samping itu, internet juga menjadi media yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan, sehingga jenis strategi pemasaran satu ini dianggap cukup efektif. Nah, untuk menggunakannya, seorang pebisnis dapat memanfaatkan berbagai media sosial, seperti Instagram, Facebook, email marketing, maupun website. Di samping itu, pebisnis juga perlu membuat konten pemasarannya sendiri dengan kreatif agar bisa menarik perhatian konsumen.

3. Earned Media

Jenis metode pemasaran produk selanjutnya adalah earned media yang dilakukan dengan menawarkan barang atau jasa secara tidak langsung. Dalam hal ini, penjual bisa membangun brand serta membentuk citra yang baik melalui media sosial.  Selain itu, pebisnis juga harus mampu membangun kepercayaan dan hubungan yang baik dengan masyarakat agar mereka tertarik untuk membelinya.

4. Direct Selling

Terakhir, jenis strategi pemasaran produk adalah direct selling atau disebut juga dengan istilah pemasaran langsung. Seperti namanya, jenis strategi ini dilakukan dengan menjual produk secara langsung kepada pelanggan. Adapun caranya adalah dengan mendatangi rumah setiap konsumen yang ditargetkan. Cara ini dilakukan dengan memanfaatkan kemampuan persuasif. Namun sayangnya, direct selling bisa membuat penjual cepat lelah, karena harus berjalan door-to-door. Meski begitu, strategi pemasaran ini tidak membutuhkan modal yang begitu besar, sehingga cocok untuk jenis bisnis kecil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Material Teknik ( Logam Ferro )

Proses Manufaktur

MATERIAL KOMPOSIT DAN PEMANFAATANNYA