Pengujian Material Tanpa Merusak

                                                    Pengujian Material Tanpa Merusak


NDT (Non-Destructive Test) atau bisa disebut juga dengan pengujian tanpa merusak. Sesuai dengan namanya, pengujian ini dilakukan dengan tidak merusak material saat inspeksi terhadap suatu benda. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kerusakan dan tetap memelihara suatu material yang terdapat dalam benda tersebut. Sedangkan DT (Destructive Test) yang sesuai dengan namanya berarti pengujian dengan merusak material bertujuan untuk menguji performa dari material suatu benda. Kegiatan ini sangat memungkinkan merusak benda yang diuji.

NDT dan DT tentunya memiliki perbedaan dalam teknik pengujiannya. Sudah jelas karena yang satu merusak dan yang satu tidak. Perbedaan itu dapat ditemukan di penggunaannya, NDT memerlukan bahan lain sebagai penguji benda atau material yang diuji. Seperti contohnya ketika ingin melakukan Dye Penetrant Test, kita membutuhkan cat sebagai cairan penetrant agar tidak merusak material dari benda yang diuji. Sedangkan untuk DT sendiri langsung melakukan pengujian langsung pada benda yang ingin diuji.

Pengujian ini bertujuan untuk melihat apakah benda yang diuji aman untuk digunakan dan memelihara benda tersebut supaya memiliki performa yang baik. Non Destructive Test (NDT) adalah teknik analisis yang dilakukan untuk mengevaluasi suatu material tanpa merusak fungsi dari benda uji tersebut. Beberapa jenis NDT antara lain: Ultrasonic Test (UT), Radiography, Penetrant Test, Magnethic Particle Test dsb. Berikut adalah contoh dari NDT :

  • Radiography Test 

  • Magnetic Particle Inspection / Dye Penetrant Test

  • Ultrasonic Flaw Detector

  • Vacuum Tes

  • Holiday Detector



Daftar Pustaka

Harsono, Wiryosumarto.(2004). “Teknologi Pengelasan Logam”. Pradnya Paramita, Jakarta.

Lawrence A., and Paul Mclntire. 1985. Nondestructive Testing Handbook, Volume 2 : Second edition Radiography and Radiation. American Society for Nondestructive Testing

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Kerja

Sistem dalam Proses Manufaktur

Revolusi Industri