Sistem dalam Proses Manufaktur

                Sistem-sistem yang Terdapat dalam Proses Manufaktur

 

Dalam proses manufaktur, ada pengimplementasian berbagai sistem yang berperan penting dalam mengoptimalkan produksi dan efisiensi.

Sistem-sistem tersebut telah dirancang untuk meningkatkan kualitas, fleksibilitas, dan produktivitas perusahaan.

Berikut penjelasan detil mengenai 4 sistem dalam proses manufaktur.

Sistem flexible manufacturing

Sistem ini menawarkan fleksibilitas dalam produksi dan mengurangi ketergantungan pada jumlah mesin dengan penambahan tenaga manusia, memungkinkan untuk melakukan proses produksi dengan cara yang fleksibel.

Flexible manufacturing system ini dirancang untuk mampu menghasilkan berbagai jenis produk dalam jumlah yang besar.

Sistem ini mampu menangani tugas-tugas yang mirip dengan sistem intermitten manufacturing, tetapi dalam skala yang lebih besar dan lebih bergantung pada mesin dengan sedikit bantuan tenaga manusia.

Selain itu, Anda juga dapat mengkonfigurasi sistem manufaktur fleksibel ini dengan mudah untuk memproduksi berbagai jenis produk dengan jumlah yang banyak.

Namun, implementasi dan penggunaan sistem flexible manufacturing ini memerlukan investasi modal yang cukup besar.

 

Sistem intermittent manufacturing

Intermittent manufacturing system merupakan salah satu sistem dalam proses manufaktur.

Sistem ini akan beroperasi hanya ketika ada permintaan produk dari konsumen.

Aliran produksi dalam sistem ini bersifat putus-putus atau tidak berkesinambungan, tetapi tingkat variasi hasil produk relatif tinggi. Dengan kata lain, waktu produksi bersifat tidak berkelanjutan.

Dalam sistem intermittent manufacturing ini, produksi baru akan mulai hanya saat ada permintaan produk. Selain itu, hasil produk memiliki beragam variasi.

Oleh karena itu, kegiatan produksi dalam sistem ini tidak terlalu mengandalkan standar tertentu dan lebih fleksibel dalam prosesnya.

Sistem continuous manufacturing

Sistem continuous manufacturing adalah sistem yang mengadopsi alur produksi yang berkelanjutan atau terus-menerus.

Prinsip dasar dari sistem ini adalah memproduksi produk dengan menggunakan standar yang telah ditetapkan sebelumnya.

Jadi dalam sistem ini, mesin, peralatan, dan komponen yang berguna untuk produksi disusun dalam urutan yang sesuai dengan alur produksi yang telah ditetapkan.

Bahan yang berguna dalam produksi juga telah melalui proses standarisasi, sehingga kualitas bahan tersebut telah terjamin sesuai dengan standar.

Sistem manufaktur ini sangat cocok untuk perusahaan yang menghadapi permintaan produk yang tinggi, seperti produk kebutuhan sehari-hari.

Sistem custom manufacturing

Custom manufacturing system, seperti namanya, adalah sistem manufaktur yang dapat perusahaan sesuaikan sesuai dengan permintaan dan kebutuhan khususnya.

Dengan demikian, hasil produk cenderung memiliki tingkat keunikan yang tinggi, yang sesuai dengan permintaan atau kebutuhan konsumen di pasar.

Hal ini karena sistem manufaktur ini lebih mengandalkan tenaga kerja daripada mesin secara keseluruhan.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa sistem ini mungkin memakan waktu yang lebih lama, karena sistem custom manufacturing umumnya lebih mengandalkan tenaga kerja terampil dengan bantuan mesin daripada mengandalkan mesin sepenuhnya.

Penggunaan software manufaktur memiliki peran yang sangat penting dalam mempermudah dan meningkatkan efisiensi proses manufaktur.

Dengan adanya software manufaktur yang canggih dan terintegrasi, industri dapat mengotomatisasi sejumlah langkah produksi, mulai dari perencanaan produksi, pemantauan inventaris, manajemen pesanan, hingga pengawasan kualitas produk.

Sistem manufaktur juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan perencanaan produksi yang lebih akurat, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mengidentifikasi area di mana efisiensi dapat ditingkatkan.

Selain itu, software manufaktur juga memfasilitasi pertukaran data yang cepat dan akurat antara berbagai departemen dalam perusahaan, mempercepat alur kerja dan mengurangi risiko kesalahan manusia.

Dengan adopsi teknologi manufaktur yang tepat, seperti software ERP manufaktur, perusahaan dapat mempercepat waktu penyelesaian produk, meningkatkan kualitas, dan memenuhi permintaan konsumen dengan lebih baik, sehingga mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar yang kompetitif.


Daftar Pustaka

Schey John A, 2011, Proses Manufactur. Andi, yogyakarta.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengujian Material Tanpa Merusak

Kerusakan Logam & Penyebabnya

Jenis - jenis Pengujian NDT