Cara Membuat Arsiran Menggunakan Hatch
Cara Membuat Arsiran Menggunakan Hatch Pada Autocad
Cara membuat arsiran pada
Autocad pada
tema belajar kali ini merupakan bagian dari perintah dasar Autocad. Karena
pentingnya command Hatch di bidang teknik mesin atau teknik gambar bangunan,
Saya akan buat artikel ini berdasarkan pengalaman.
Fungsi Hatch pada Autocad adalah perintah untuk membuat arsiran objek tertutup
tanpa melalui kotak dialog. Arsiran bisa berupa gradient, solid, tekstur, atau
standar internasional yang telah ditentukan.
Untuk intensitas penggunaannya perintah Hatch ini banyak digunakan pada
gambar arsitektur yang sering kita jumpai untuk memberi tekstur lantai,
batu, kayu, dinding, atap dan lainnya. Dalam gambar mekanikal juga tidak
sedikit penerapannya, seperti di drawing 2D untuk buat detail potongan
(section) dan ini sangat berguna untuk membedakan mana yang di potong dan
tidak.
Cara Membuat Arsiran
Menggunakan Hatch Pada Autocad
Simak dan ikuti langkah-langkah untuk cara mengatur Hatch pada Autocad. Pada
contoh ini Saya akan menerapkan pada gambar mekanikal dengan AUTOCAD 2010.
1. Tahap pertama buka program Autocad atau buka salah satu file dwg yang Anda
punya
2. Selanjutnya ketikkan shortcut Hatch yaitu H lalu enter.
Maka akan muncul pop-up window seperti tampak pada screenshot.
Cara
memberi Hatch pada Autocad |
3. Langkah selanjutnya adalah menentukan jenis
arsir yang akan digunakan. Dengan cara melihat bagian “Pattren:” klik pada
pilihan Hatch (tanda kotak merah). Lihat gambar berikut.
Kemudian akan muncul tampilan “Hatch Pattern Pallete” dibawah ini. Dan pilihlah
pada tab ANSI > > ANSI131 lalu klik OK
4. Lalu lihat pada kolom “Pattren” dan “Swatch” kedua kolom
telah berubah karena Anda sudah set pada langkah sebelumnya. Berikutnya pilih
di tab “Boundaries” untuk menentukan batasan Hatch. Ada dua metode :
- Add: Pick points : untuk memilih batasan dengan menentukan point dari luas
bidang arsiran
- Add: Select objects : untuk menentukan batasan dengan memilih garis secara
konvensional
Pilih mode “Add: Pick points” karena ini yang sangat mudah
5. Setelah itu akan kembali pada layar lembar kerja dan siap menentukan point,
usahakan saat klik pointnya tepat dibagian dalam objek tertutup. Seperti pada
contoh screenshot Roller ini.
6. Klik tombol “Preview” dulu untuk melihat hasil Hatch sebelum benar-benar ok,
jika kerapatan garis arsiran sudah sesuai klik tombol “OK”. Untuk mengubah
kerenggangan garis dengan mengatur besar dimensi dibagian “Scale” dan “Angel”
untuk kemiringan.
Tips: Bila gagal saat memilih pick point Hatch
karena pada bagian objek tidak semua tertutup. Lakukan dengan mengakalinya
menggunakan Fillet radius 0 dipojok-pojok garis yang dirasa masih belum
tertutup. Jika gagal tandanya ketika “Preview” garis arsiran akan menembus
garis lainnya yang harapannya tidak diarsir.
7. Setelah di klik tombol “OK” hasilnya akan seperti berikut ini.
Komentar
Posting Komentar