Robot yang Digunakan pada Industri Logistik
Robot yang Digunakan pada Industri Logistik

Pengiriman logistik adalah proses
pengangkutan atau pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain atau dari
pengirim ke penerima sesuai estimasi yang dijadwalkan. Semakin cepat waktu
pengiriman, semakin baik citra ekspedisi di mata pelanggannya.
Oleh
karena itu, seluruh industri logistik berlomba-lomba memberikan pelayanan
terbaik melalui pengiriman yang cepat untuk mempertahankan pelanggannya yang
loyal. Salah satu peningkatan pelayanan yang terjadi di industri logistik
adalah mulai digunakannya berbagai jenis robot untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan. Kemajuan
industri dalam memanfaatkan robot dan kecerdasan buatan terhitung sangat pesat.
Padahal
jika dilihat dari 1 dekade yang lalu, penggunaan robot masih jarang. Sekalipun
ada, keamanan dan fitur-fiturnya masih belum begitu memadai. Sekarang,
penggunaan robot terbukti bisa membantu manusia dalam menyelesaikan berbagai
jenis pekerjaan.
Salah
satunya adalah robot di dunia logistik, yang bertugas seperti menyortir
barang agar lebih efisien. Proses sortir barang di dunia ekspedisi memakan
waktu yang lama, apalagi jika momennya bertepatan dengan hari belanja nasional.
Makanya, robot sortir hadir sebagai solusi untuk mempercepat proses sortir
barang dan paket.
Robot
sortir memiliki kecepatan dan keakuratan kerja yang lebih baik serta mampu
mengurangi resiko kesalahan manusia atau human error, sehingga
membuat jam kerja jadi lebih efisien.
Apa
saja macam-macam robot yang digunakan oleh berbagai gudang logistik untuk
mempermudah pekerjaan kurir atau admin logistik?
Jenis-Jenis
Robot yang Digunakan di Industri Logistik
1. Automated
Guided Vehicles
Di
dalam fasilitas gudang logistik atau ekspedisi, sebagian perusahaan memiliki
robot berjenis Automated Guided Vehicles (AGV) yang membantu mengangkut barang,
material, atau persediaan tanpa bantuan kemudi dari manusia.
AGV
berguna untuk menggantikan fungsi dari forklift dan stroller yang
dioperasikan secara manual oleh staf operasional gudang dan penggunannya
bertujuan untuk mengurangi biaya tenaga kerja karena alat ini dibekali sistem
navigasi yang canggih.
Pada
robot AGV ini terdapat Sistem Penyimpanan dan Pengambilan Otomatis (Automated
Storage and Retrieval Systems atau AS/RS) atau kumpulan perangkat yang
dikendalikan lewat komputer untuk membantu proses pengaturan inventaris barang,
dengan bertujuan agar pengambilan dan peletakan barang bisa dilakukan lebih
cepat.
Perusahaan
memilih mengoperasikan AGV biasanya karena dinilai lebih fleksibel dan
menghemat biaya perawatan. Selain itu, AGV dapat dengan mudah diprogram ulang
supaya bisa menyesuaikan perubahan dalam tata letak fasilitas serta jalur
produksi yang ada di gudang.
2.
Collaborative robots
Selanjutnya
ada Collaborative robots, yakni jenis mobile robot yang sifatnya semi-otonom,
artinya dirancang agar bisa bekerja sama dengan manusia di lingkungan yang sama
guna memastikan keselamatan para pekerja di tempat kerja.
Singkatnya,
robot ini dapat digunakan dan berdampingan dengan manusia secara langsung di
lingkungan kerja. Misalnya saja, beberapa model atau jenis collaborative robot
mampu mengikuti para pekerja yang berjalan menyusuri area gudang sembari
bertindak sebagai wadah penyimpanan bergerak untuk barang-barang yang diambil
oleh staf gudang tersebut.
Mengapa
bisa seperti itu? Karena Co-bots dilengkapi dengan sensor yang mampu membedakan
antara kardus dan manusia yang ada di hadapan mereka. Robot ini juga mampu membantu
mengantarkan barang yang telah disortir oleh pekerja gudang untuk dikirimkan
kepada pekerja di divisi lain, seperti divisi penyortiran.
3. Articulated
Robotic Arms
Robot
yang digunakan pada industri logistik selanjutnya adalah Lengan Robot (Articulated
Robotic Arms atau ARA). Apa itu?
ARA adalah robot mobile manipulator
yang memiliki anggota badan multi-sendi sehingga bisa digunakan untuk
mengangkat atau memindahkan objek di gudang dan pusat distribusi.
Seperti
namanya, lengan robot ini mampu bergerak ke berbagai arah menyerupai manusia.
Jadi, setiap sendi mampu berputar pada satu sumbu atau lebih, yang membuatnya
makin fleksibel dan jangkauan gerakannya pun luas.
Karena
lengan dari robot ini bisa bergerak, berputar, dan mengangkat, maka dapat
digunakan untuk mengemas dan menyortir barang. Salah satu jenis ARA yang
terkenal adalah robot hasil produksi KUKA, salah satu pembuat robot terkemuka
di dunia.
Nah,
kelebihan ARA sendiri terletak pada kecanggihan sensornya, yakni dapat
memberikan feedback pada sistem kendali mengenai letak/posisi
barang, kecepatan, dan kondisi di lingkungan sekitarnya berada. Sensor pada
robot ini juga bisa membantu menyesuaikan gerakannya sendiri ketika mengerjakan
sesuatu secara real time agar mencapai hasil yang diinginkan.
4. Robot
Goods-To-Person
Terakhir
adalah robot dengan teknologi G2P (goods-to-person) yang sekilas mirip dengan
sistem AS/RS. G2P merupakan robot dengan sistem kecerdasan buatan yang
berfungsi untuk mengangkut barang menuju divisi tempat operator atau staff pekerja
ekspedisi yang sedang menunggu barang tersebut.
Keunggulan
robot ini adalah dapat berfungsi tanpa harus dikontrol menggunakan remote. Jadi
bisa bergerak karena dikontrol oleh AI yang sebelumnya telah di-coding oleh
ahli robot pembuatnya.
Saat
ini Amazon telah menggunakan robot goods-to-person di gudang logistik mereka
guna mempercepat pengiriman paket dari satu divisi ke divisi lain. Contoh saja
dari divisi sortir ke divisi pengiriman agar bisa dimasukkan ke dalam mobil
atau truk ekspedisi.
Walaupun
robot ini sangat membantu pekerjaan di dunia ekspedisi, akan tetapi sistem
canggih yang digunakan oleh robot goods-to-person membuat perusahaan cukup
ketergantungan, sehingga jika terjadi masalah atau kerusakan, otomatis akan
menganggu jalannya operasional di dalam gudang. Terutama pada proses manajemen
barang.
Itulah
4 robot yang saat ini mulai digunakan di industri logistik seperti Amazon dan
perusahaan lain dengan memanfaatkan skill robot programming andalan
mereka. Untuk membuat robot seperti itu, tentu hanya bisa dibuat oleh ahli
robotik yang handal dan terlatih sebelumnya
Komentar
Posting Komentar