SCRAP

                                                                             SCRAP

Scrap atau reject dalam konteks manufaktur atau produksi mengacu pada produk yang dianggap tidak memenuhi standar kualitas dan tidak dapat dijual atau digunakan kembali dalam proses produksi. Produk-produk ini dianggap sebagai limbah atau bahan yang tidak dapat diperbaiki dan biasanya dibuang atau diolah kembali menjadi bahan baku baru. 

Berikut adalah penjelasan lebih rinci: 

·                Scrap:

Istilah ini lebih umum digunakan untuk bahan-bahan atau produk yang tidak memenuhi spesifikasi dan dianggap tidak dapat digunakan kembali dalam proses produksi. Scrap bisa berupa bahan baku yang rusak, produk setengah jadi yang gagal, atau produk jadi yang cacat.

·                Reject:

Istilah ini lebih spesifik mengacu pada produk jadi yang tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dan tidak dapat dijual atau digunakan. Produk reject bisa jadi karena cacat fisik, kesalahan dalam proses produksi, atau masalah kualitas lainnya.

Dalam kedua kasus tersebut, produk scrap atau reject menunjukkan adanya inefisiensi dalam proses produksi dan dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan biasanya berusaha untuk meminimalkan jumlah scrap dan reject melalui pengendalian kualitas yang ketat dan perbaikan proses produksi secara berkelanjutan

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Material Teknik ( Logam Ferro )

Proses Manufaktur

MATERIAL KOMPOSIT DAN PEMANFAATANNYA