Memahami 5W + 1H

                                                                Memahami 5W + 1H



Memahami 5W+1H di industri berarti menggunakan metode bertanya untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang suatu situasi, proyek, atau masalah, dengan menjawab pertanyaan Apa, Siapa, Kapan, Di Mana, Mengapa, dan Bagaimana. Metode ini sangat berguna untuk merancang strategi bisnis, manajemen proyek, pemecahan masalah, dan analisis data dengan memastikan semua aspek penting dipertimbangkan secara sistematis.

Penerapan 5W+1H dalam industri:

What (Apa): Apa masalahnya? Apa tujuannya? Apa yang sudah terjadi atau akan terjadi? Contohnya dalam manajemen proyek, ini berarti mengidentifikasi ruang lingkup dan tujuan spesifik proyek.

Who (Siapa): Siapa saja yang terlibat atau akan terlibat? Siapa audiens targetnya? Siapa pemangku kepentingan? Dalam konteks bisnis, ini bisa berarti siapa yang akan mengelola proyek atau siapa pelanggan utamanya.

When (Kapan): Kapan proyek dimulai atau harus selesai? Kapan insiden itu terjadi? Ini mencakup tenggat waktu, jadwal, dan rentang waktu kejadian.

Where (Di mana): Di mana proyek akan dilaksanakan? Di mana masalah itu terjadi? Di mana lokasi pelanggan berada? Contohnya, menentukan lokasi strategis untuk sebuah kafe.

Why (Mengapa): Mengapa masalah ini terjadi? Mengapa proyek ini penting? Mengapa pendekatan ini dipilih? Ini membantu memahami akar penyebab masalah dan justifikasi suatu tindakan.

How (Bagaimana): Bagaimana prosesnya? Bagaimana cara kerjanya? Bagaimana solusi akan diimplementasikan? Bagaimana cara mengukur keberhasilan? Ini berkaitan dengan mekanisme, proses, dan metode eksekusi.

Manfaatnya di industri:

Perencanaan yang solid: Membantu merancang rencana yang lebih lengkap dan terperinci untuk proyek atau strategi bisnis.

Pemecahan masalah: Memungkinkan tim untuk menganalisis semua aspek suatu situasi atau masalah untuk menemukan solusi yang efektif.

Peningkatan efisiensi: Menyediakan kerangka kerja untuk mengumpulkan informasi secara komprehensif, yang mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih baik.

Analisis data: Sangat efektif untuk menganalisis data pasar dan perilaku konsumen guna mengoptimalkan strategi.

Menguasai Kerangka 5W dan 1H: Panduan untuk Komunikasi dan ...

Diterjemahkan — Manajemen Proyek : Dalam manajemen proyek, kerangka kerja 5W dan 1H digunakan untuk menentukan ruang lingkup dan tuju...

 

Medium

 

Metode 5W1H : Manajemen Proyek didefinisikan dan diterapkan

Diterjemahkan — Definisi. Dikenal juga sebagai metode bertanya atau metode Lima W, 5W1H adalah akronim yang setiap hurufnya mewakili ...

 

Wimi

 

Mau Sukses? Terapkan 5W 1H dalam Bisnis, yuk! - Modalku

25 Jun 2023 — Apa Itu 5W 1H? Salah satu metode yang digunakan untuk membangun strategi bisnis yang solid adalah 5W 1H. Metode ini mer...

 

Modalku

 

Tampilkan semua

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reject & Defect

Gambar
                                                                         Reject & Defect Dalam konteks manufaktur atau produksi, "reject" dan "defect" merujuk pada produk yang tidak memenuhi standar kualitas, tetapi memiliki perbedaan dalam perlakuan selanjutnya. Reject mengacu pada produk yang secara substansial tidak memenuhi standar kualitas dan tidak dapat diperbaiki atau dirework, sehingga harus dibuang. Sedangkan defect mengacu pada produk yang memiliki kekurangan namun masih memungkinkan untuk diperbaiki (rework) atau diolah kembali agar memenuhi standar kualitas.  Berikut penjelasan lebih rinci:  ·                  Reject: Produk yang dianggap tidak mem...
Baca selengkapnya

Material Teknik ( Logam Ferro )

Gambar
  LOGAM Logam Ferro         Logam ferro adalah suatu logam yang mengandung unsur besi . Bahan dasar logam ferro adalah unsure  fe dan C , tatapi ada unsure lain yang kadarnya lebih rendah. Contoh logam ferro antara lain : a.      Besi tuang Besi tuang atau besi cor adalah paduan besi-karbon dengan kandungan karbon lebih dari 2%. Paduan besi dengan kandungan karbon kurang dari 2% disebut sebagai baja. Unsur paduan utama yang membentuk karakter besi tuang adalah karbon antara 3-3,5% dan silikon antara 1,8-2,4%. Jenisnya : Besi tuang putih, Besi tuang kelabu, Besi tuang mampu tempa, Besi tuang bernod/mulur Besi tuang adalah campuran antara besi dan karbon 4%, Sifat besi tuang antara lain : rapuh, tidak dapat ditempa dan sukar dilas . Banyak digunakan untuk membuat : komponen mesin bubut, blok silinder, meja datar dan cincin torak. b.      Besi tempa Besi tempa adalah besi paduan dengan kandungan kar...
Baca selengkapnya

Proses Manufaktur

Gambar
                                                  Proses Manufaktur Logam   Dalam dunia industri, terdapat beragam contoh proses manufaktur dengan bahan baku logam yang memiliki peran penting dalam menghasilkan produk yang kita gunakan setiap hari.  Metode-metode ini melibatkan serangkaian langkah yang terkoordinasi dengan baik untuk mengubah bahan mentah menjadi produk jadi yang siap dipasarkan. Contoh proses tersebut adalah proses  molding, forming, machining, joining,  dan  shearing . Proses Molding ( Cor /Casting)  Salah satu contoh proses manufaktur adalah proses pembentukan atau  molding .  Molding  merupakan proses transformasi bahan mentah dalam bentuk cair menjadi bahan padat dengan menggunakan cetakan.  Pada proses ini terdapat dua jenis tergantung pada jenis cetakan yan...
Baca selengkapnya